REPUBLIKA.CO.ID, YAOUNDE -- Serangan bom bunuh diri terjadi di sebuah masjid di Kamerun, Rabu (29/6) malam. Diyakini bahwa bom tersebut diledakkan oleh anggota Boko Haram.
Setidaknya 11 orang tewas dan empat lainnya terluka dalam bom bunuh diri di masjid, yang tepatnya terletak di dekat perbatasan Nigeria tersebut. Kebanyakan korban adalah orang-orang yang baru saja berbuka puasa dan melaksanakan ibadah sholat maghrib.
Menurut keterangan dari seorang perwira militer di Kamerun, pelaku bom bunuh diri adalah laki-laki yang masih muda. Ia masuk ke dalam masjid dengan perlengkapan peledak yang dipasang di badannya.
Selama ini, Boko Haram kerap melancarkan serangan dengan menargetkan warga sipil di Nigeria dan negara-negara di sekitarnya. Lebih dari 15 ribu orang tewas akibat aksi radikal yang dilakukan kelompok militan tersebut.
Pemberontakan Boko Haram telah berlangsung selama lebih kurang tujuh tahun. Kelompok itu ingin mendirikan sebuah negara kekhalifahan Islam di wilayah timur laut Nigeria.