REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Penumpang Pesawat Nam Air ngamuk di Bandara Ngurah Rai karena terlambat terbang. Penerbangan mereka, yang harusnya berangkat sejak Kamis (30/6) pukul 20.55 waktu setempat, delay hingga hingga hari Jumat.

Penumpang Pesawat Nam Air Bali-Yogyakarta, Muhammad Agus Irvan mengatakan, sekitar 100 penumpang Nam Air marah-marah sebab mereka terlantar di Bandara Ngurah Rai, Bali. "Seharusnya kami terbang sejak Kamis,  (30/6) jam 20.55 malam. Namun sampai Jumat siang ini, kami  ditelantarkan tak jelas, bahkan para penumpang  mengamuk ramai sekali," katanya, Jumat, (1/7).

Pesawat delay kemungkinan hingga Jumat sore jam 17.30 waktu setempat. Sampai saat ini belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak maskapai. Bahkan penumpang marah-marah hingga berteriak. "Kemarin saat penerbangan ditunda alasannya pesawat rusak. Maka ditunda sampai saat ini," ujar Agus.

Penumpang disediakan hotel untuk menginap semalam. Pada Jumat pukul 02.00, petugas maskapai menyatakan para penumpang Nam Air akan diberangkatkan pukul 08.20, namun hingga Jumat siang tidak ada kejelasan.

"Setelah kami tunggu lagi, petugas maskapai Nam Air mengatakan kami akan diberangkatkan pukul 17.30 sore ini. Namun kalau sampai ditelantarkan lagi, para penumpang akan membuat tuntutan secara hukum," ujar Agus. Sampai saat ini sekitar 100 penumpang Nam Air masih menunggu kejelasan penerbangan mereka.

Ikuti Whatsapp Channel Republika