Pasokan BBM akan Dikawal Patwal Guna Atasi Kemacetan

Rep: Eko Widiyanto/ Red: Israr Itah

Jumat 01 Jul 2016 23:08 WIB

Truk pengangkut BBM berbaris antre. (Republika/ Tahta Aidilla) Truk pengangkut BBM berbaris antre. (Republika/ Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Untuk mengatasi kemungkinan terjadinya keterlambatan pasokan BBM di SPBU akibat kemacetan parah, pihak Pertamina MOR (Marketing Operation Regional) Jateng mengambil melakukan sejumlah langkah antisipasi.

Antara lain dengan menyediakan tangki timbun di beberapa SPBU dan bekerja sama dengan pihak kepolisian agar menyediakan kendaraan patwal.

''Ada banyak skema antisipasi yang kami lakukan untuk mencegah agar tidak sampai ada SPBU di sepanjang jalur mudik yang sampai kehabisan stok,'' jelas sales eksekutif BBM Pertamina Pemasaran Jateng wilayah Banyumas, Warih Wibowo, Jumat (1/7). 

Dia menyebutkan, selain menyiapkan kantong timbun, pihaknya sudah meminta bantuan pihak kepolisian untuk menyediakan kendaraan patwal polisi. Ini untuk mengawal proses distribusi BBM dari Depot Maos Cilacap ke berbagai SPBU di wilayah eks Karesidenan Banyumas.

''Dengan pengawalan patwal, kami berharap meski lalu lintas jalan terjadi kemacetan, maka truk pengangkut BBM bisa tetap menembus kemacetan,'' katanya.

Warih menyebutkan, kantong timbun tersebut berfungsi sebagai stok cadangan BBM yang tersimpan di beberapa SPBU. Kebaraadaan tangki timbun ini, untuk mendekatkan jarak distribusi di jalur-jalur yang diperkirakan terjadi kepadatan. Lokasi tangki timbun ini, menurut rencana berada di sekitar SPBU Buntu, SPBU Rawalo dan SPBU Kalimanah.

 

Terpopuler