REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT KAI memberlakukan sistem check in secara mandiri bagi penumpang kereta api yang mudik dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.
"Sekarang di (Stasiun) Gambir ada fasilitas check in mandiri," kata Senior Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Bambang S Prayitno, di Jakarta, Jumat (1/7) malam.
Pihaknya berharap dengan pemberlakuan sistem check in mandiri ini dapat menghilangkan peredaran tiket palsu yang pernah terjadi di beberapa stasiun di daerah.
"Dengan penerapan sistem check in, boarding pass tidak akan bisa didapatkan penumpang tanpa adanya kode booking transaksi pembelian tiket sehingga dipastikan tidak akan ada lagi tiket palsu," katanya.
Menurutnya, sistem ini merupakan fasilitas baru dalam menyongsong mudik Lebaran 2016. Penerapan sistem ini baru dimulai pada 23 Juni 2016 di Stasiun Gambir.
Bambang menjelaskan, dengan sistem baru ini, penumpang yang telah membeli tiket dan telah memiliki kode booking bisa melakukan check in mandiri di Stasiun Gambir.
Proses check in mulai dari 12 jam hingga 10 menit sebelum jadwal keberangkatan kereta. Check in dilakukan dengan mengetikkan kode booking yang tercantum pada bukti transaksi pembelian tiket atau bisa dengan melakukan scan barcode dari tiket di mesin check in mandiri.
"Mesin akan mengeluarkan struk boarding pass. Selanjutnya penumpang hanya cukup memperlihatkan struk ini beserta KTP saja kepada petugas," katanya.
Bambang menambahkan sistem check in mandiri baru diterapkan di Stasiun Gambir saja, sementara untuk di Stasiun Pasar Senen, penerapan sistem tersebut akan dipertimbangkan kedepan.
"Pertimbangannya, kalau di Gambir, jumlah penumpangnya lebih sedikit dan segmentasi penumpangnya menengah ke atas, jadi lebih mudah terpantau," katanya.