Sabtu 02 Jul 2016 12:15 WIB

Ilmuwan: Lubang Ozon Antarktika Mulai Menyusut

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Agung Sasongko
Antartika
Antartika

REPUBLIKA.CO.ID, ANTARKTIKA -- Para ilmuwan dunia melaporkan penyusutan signifikan pada lubang ozon di Antarktika. Kabar baik itu terpantau dari penelitian bersama oleh para pakar Inggris dan Amerika Serikat.

Menipisnya lapisan ozon pada atmosfer bumi yang kerap disebut sebagai lubang ozon itu terdeteksi sekira awal 1980-an. Hal tersebut mengkhawatirkan karena ozon yang merupakan kombinasi dari tiga atom oksigen melindungi bumi dari sinar ultraviolet.

Terkini, studi yang diterbitkan dalam Science Journal menyebutkan lubang ozon Antarktika telah menyusut sekitar 1,7 juta mil persegi sejak tahun 2000. Meski mengalami penurunan sekitar seperlima kali, lubang ozon disebut tidak akan benar-benar tertutup sampai pertengahan abad nanti.

Bagaimanapun, para ilmuwan menyambut baik pemulihan yang terjadi lebih awal dari prediksi semula itu. Mereka menilainya sebagai keberhasilan kerja sama internasional menanggulangi masalah lingkungan.

"Saya pikir ini merupakan awal yang luar biasa untuk memperbaiki masalah lingkungan lainnya, seperti perubahan iklim buatan manusia," ujar pemimpin studi, Susan Solomon dari Institut Teknologi Massachusetts.

Ozon juga terdeteksi menipis di tempat lain di Bumi, tetapi lubang ozon Antarktika adalah fenomena besar yang menarik perhatian dunia. Perjanjian global tahun 1987 bertajuk The Montreal Protocol bahkan digagas oleh 36 negara di dunia untuk perlindungan terhadap lapisan ozon.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement