Ahad 03 Jul 2016 10:19 WIB

Tim Bulu Tangkis Siapkan Fisik dan Mental Jelang Olimpiade

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Fernan Rahadi
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Tommy Sugiarto terjatuh saat mengembalikan kok ke arah pebulu tangkis Denmark Viktor Axelsen pada pertandingan final Piala Thomas 2016 di Kunshan Sport Center Gymnasium, Tiongkok, Minggu (22/5).
Foto: Antara/Prasetyo Utomo
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Tommy Sugiarto terjatuh saat mengembalikan kok ke arah pebulu tangkis Denmark Viktor Axelsen pada pertandingan final Piala Thomas 2016 di Kunshan Sport Center Gymnasium, Tiongkok, Minggu (22/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengukuhan para atlet yang tergabung dalam kontingen olimpiade Indonesia sudah dilakukan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, pada 21 Juni lalu. Indonesia sejauh ini sudah meloloskan 25 atlet ke Olimpiade yang akan berlangsung di Rio de Janeiro, Brasil, pada Agustus mendatang. Olimpiade Rio 2016 sendiri akan berlangsung pada 11-20 Agustus mendatang di stadion Riocentro-Pavilion 4, Brasil.

Sementara itu, cabang olahraga bulutangkis Indonesia sendiri akan memberangkatkan dua pasangan ganda campuran, satu pasangan ganda putra, satu pasangan ganda putri, satu pemain tunggal putra dan putri. Tim bulutangkis Indonesia yang akan mengikuti Olimpiade Rio di antaranya Tommy Sugiarto, Linda Wanifanetri, Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Greysia Polii, Nitya Krishinda Maheswari, Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, Praveen Jordan dan Debby Susanto.

Sebelum menjajal kompetisi di Rio tersebut, tim bulutangkis Indonesia akan menjalani karantina di Kudus, Jawa Tengah, pada 11-16 Juli mendatang. Sebelumnya, PBSI menyatakan program karantina itu dimaksudkan untuk menjaga kualitas persiapan dan konsentrasi para atlet menuju olimpiade.

Selain mengikuti karantina, tim bulutangkis juga akan mengikuti training camp terlebih dahulu di Sao Paulo, Brasil, sebelum memasuki perkampungan Atlet di Rio pada 7 Agustus. Mereka akan berangkat ke Sao Paulo pada 27 Juli nanti.

Chef de Mission tim bulutangkis Indonesia untuk Olimpiade Rio, Achmad Budiharto, mengatakan persiapan para pemain menuju olimpiade berjalan dengan baik. Saat ini, menurutnya, persiapan tengah memasuki tahap pematangan tehnik dan pemantapan fisik.

"Tahap selanjutnya akan diadakan training camp di Kudus. Dengan sendirinya mereka sedang disiapkan mental dan fisiknya agar bisa tampil pada puncak perform-nya pada Agustus nanti," kata Budiharto kepada Republika, Kamis (30/6).

Soal peluang, PBSI sendiri optimis semua sektor memiliki peluang untuk memboyong gelar. Meskipun sektor ganda putra dan ganda campuran lebih difavoritkan, namun Budiharto mengatakan sektor lain tidak menutup kemungkinan akan memberikan kejutan.

Menurutnya, pemain tunggal putra Tommy Sugiarto sendiri sudah pernah mengalahkan pemain-pemain top dunia. Karena itu, tidak menutup kemungkinan Tommuu akan kembali memanfaatkan momentum di Olimpiade nanti. Sementara pemain tunggal putri Linda Wanifanetri melaju ke olimpiade melalui perjuangan yang tidak mudah. Meski tak diunggulkan, namun Linda diakui juga pernah mengalahkan pemain top dunia lainnya. Saat ini, Budiharto mengatakan PBSI tengah mendorong agar Linda meningkatkan rasa percaya dirinya bahwa ia mampu mengatasi pemain top dunia.

Di sektor ganda putri, pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, juga disebut memiliki peluang besar. Pasangan juara Asian Games Incheon 2014 itu pernah mengalahkan pasangan ganda putri terbaik dunia seperti pasangan Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, dan pasangan Cina, Tian Qing/Zhao Yunlei.

Di sisi lain, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rexy Mainaky mengatakan peluang terbesar ada di nomor ganda putra dan ganda campuran. Pasangan ganda putra, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menurutnya paling berpeluang merebut emas. Sementara itu, mereka memiliki lawan terberat dari Cina yakni pasangan Fu Haifeng/Zhang Nan. Ganda campuran sendiri yang ia sebut berpeluang ialah pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Namun tidak menutup kemungkinan, pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto bisa menorehkan kemenangan, setelah sebelumnya menyabet gelar juara All England 2016.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement