Ahad 03 Jul 2016 18:29 WIB

Harga Daging Sapi di Medan Tembus Rp 140 Ribu

Rep: Issha Harruma/ Red: Andi Nur Aminah
Daging sapi (ilustrasi)
Foto: ROL/MGROL72
Daging sapi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Beberapa hari menjelang Lebaran 2016, harga daging sapi di kota Medan terus mengalami kenaikan. Di Pasar Petisah, harga daging sapi bahkan menembus Rp 140 ribu per kilogram. "Hari ini Rp 140 ribu, naik dari semalam Rp 135 ribu," kata salah seorang pedagang, Abdul Jalil saat ditemui Republika.co.id, Ahad (3/7).

Abdul mengklaim, tingginya harga ini tidak terlalu memengaruhi pembeli. Menurutnya, meski sedang mahal, tiga hari menjelang Lebaran, pembeli yang datang semakin banyak.

Ia pun mengaku, mengalami peningkatan penjualan sebesar 40 persen. Dengan ramainya pembeli yang datang, hari ini, Abdul mampu menjual sekitar 300 kilogram daging sapi. "Harga naik karena permintaan banyak. Kan mau Lebaran. Bukan karena pasokan atau stok," ujar dia.

Sementara itu, salah seorang pembeli, Ernita (37) mengaku, terpaksa membeli daging sapi meski harga sedang tinggi. Untuk keperluan Lebaran bersama keluarga besarnya, Ernita membeli daging sapi sebanyak 4 kilogram.

"Mau gimana lagi, namanya Lebaran. Agak berat juga tapi kan mau makan (daging) jadi ya tetap aja beli," kata perempuan berjilbab ini.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement