REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Memasuki H-3 sebelum Lebaran, jumlah penumpang yang memanfaatkan berbagai moda transportasi termasuk angkutan darat, laut, dan udara melonjak tajam. Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Hemi Pamurahardjo mengungkapkan untuk angkutan udara domestik dari 35 bandara yang didata, mengalami kenaikan penumpang rata-rata sebesar 21,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta misalnya, tercatat mengalami kenaikan penumpang sampai 95,07 persen dibanding tahun lalu. Hemi melanjutkan untuk angkutan udara internasional, jumlah peningkatan penumpang juga terjadi dengan angka rata-rata 26,42 persen.
Sedangkan untuk angkutan laut, secara total untuk 50 pelabuhan yang menyampaikan laporan tercatat mengalami kenaikan jumlah penumpang sebesar 23 persen untuk penumpang naik, dan 20 persen untuk penumpang turun. Kenaikan penumpang naik paling tinggi terjadi di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun dengan angka 651,93 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Angkutan sungai, danau, dan penyebarangan juga mengalami lonjakan penumpang. Kementerian Perhubungan mencatat, hingga Ahad (3/7) siang, ASDP telah melakukan 4.679 perjalanan kapal ro-ro. Seluruh perjalanan penyeberangan tersebut mengangkut 70.524 unit roda dua, 111.023 unit kendaraan roda empat atau lebih, dan 683.182 orang.
Sedangkan untuk kondisi arus lalu lintas pada jalan nontol dan jalan tol, pantauan posko pusat memperlihatkan bahwa volume lalu lintas pada beberapa ruas jalan sudah menunjukkan peningkatan antrean kendaraan di wilayah Brebes Timur dan menyebabkan antrean sepanjang 14 Km dari pukul 23.00 WIB hingga 03.00 WIB.
"Tol Merak arah Pelabuhan terjadi kepadatan begitu juga untuk kendaraan roda 2 sejak pukul 01.00 WIB terjadi peningkatan yang signifikan, Tol Cileunyi terpantau lancar. Begitu pun beberapa titik CCTV lainnya terpantau ramai lancar," ujar Hemi, Ahad (3/7).
Selain itu, Kementerian Perhubungan juga merilis, aktivitas bus dan penumpang pada 51 terminal utama di 15 di Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi memberangkatkan 11.217 bus dan 207.681 penumpang dan menerima kedatangan 10.876 bus serta 180.443 penumpang.
Khusus untuk wilayah Jabodetabek, sampai Ahad kemarin total sudah ada 4.981 bus dan penumpang 37.613 orang yang diberangkatkan.
"Secara umum ramai lancar dan sudah mulai terjadi peningkatan arus kendaraan pada gerbang tol Brebes Timur dimana antrean sudah mencapai 7 Km dari pintu exit tol sampai Desa Patujagan (Brebes) pada pukul 22.25 WIB serta antrean yang cukup signifikan mencapai 15 Km sampai pukul 05.00 WIB, dan dilakukan penanganan contra flow dan buka tutup jalan," ujar Hemi.