REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Hampir dua juta jamaah melaksanakan shalat Isya' dan Tarawih di Masjidil Haram pada 27 ramadhan. Mereka beribadah dengan suasan khusyuk dan ketenangan pikiran.
Dilansir dari Arabnews, Senin (4/7), jamaah beribadah untuk mendapatkan lailatul qadar dengan nyaman. Hal itu berkat pelayanan maksimal yang diberikan pemerintah penjaga dua masjid suci.
Gubernur Makkah, Pangeran Khaled Al-Faisal dan penjaga dua masjid suci Raja Salman menegaskan, melayani pengunjung Masjidil Haram merupakan kehormatan besar. Pemerintah telah memberikan layanan maksimal seperti keamanan, pengaturan lalu lintas dan medis.
Pihak dari Dua Masjid Suci juga memberikan layanan secara maksimal. Jamaah juga diatur saat akan memasuki masjid.
Teks Alquran dengan berbagai bahasa juga disediakan. Termasuk dibagikan buku agama kepada jamaah.