Senin 04 Jul 2016 12:23 WIB

Jilbab untuk Muslimah TNI, PKS: Panglima TNI Top!

Red: Bilal Ramadhan
Prajurit TNI AD berjilbab.
Foto: Ist
Prajurit TNI AD berjilbab.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini, mengapresiasi pernyataan Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang membolehkan wanita anggota TNI mengenakan jilbab.

"Ini pernyataan yang sangat positif dan konstruktif dari Panglima khususnya bagi para muslimah anggota TNI. Karena itu Fraksi PKS mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih yang tulus," kata Jazuli dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (4/7).

Anggota Komisi I ini menganggap kebolehan berjilbab dari pucuk pimpinan TNI ini menunjukkan pemahaman keagamaan yang mendalam dari Jenderal Gatot Nurmantyo bahwa jilbab merupakan syariat bagi seorang muslimah dan tidak menjadi penghalang bagi mereka untuk tetap berkontribusi dalam membela negara melalui TNI.

Hal ini juga menunjukkan kesadaran yang kuat di dalam tubuh TNI tentang pentingnya aktualisasi nilai-nilai Pancasila khususnya sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa dalam rangka mewujudkan kebangsaan yang ber-Ketuhanan sebagai modal dasar bangsa yang kuat dan berkarakter. Serta penghormatan atas kebebasan, demokrasi, dan hak asasi manusia yang  digariskan oleh Konstitusi.