REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT -- Wakil Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah HM Taufiq Mukri meminta kontraktor yang memperbaiki jalan segera merapikan kondisi jalan agar tidak mengganggu arus mudik.
"Kalau ada pekerjaan yang belum selesai hingga lebaran, tolong dirapikan saja dulu supaya arus lalu lintas tetap lancar. Jangan sampai terjadi kemacetan akibat perbaikan itu," kata Taufiq di Sampit, Senin (4/7).
Lalu lintas darat menjelang hari raya Idul Fitri 1437 Hijriah makin meningkat. Kondisi jalan diharapkan tidak bermasah agar tidak sampai memicu kemacetan.
Jalur Selatan menjadi perhatian serius karena banyak terjadi kerusakan. Saat ini setidaknya ada delapan lokasi perbaikan jalan di ruas berstatus jalan provinsi itu, ditambah kerusakan di beberapa titik lainnya.
Perbaikan jalan dilakukan dengan rigid pavement atau cor beton. Pengecoran dilakukan secara bergantian separuh badan jalan. Artinya, hanya ada separuh badan jalan yang bisa digunakan di titik-titik perbaikan jalan itu.
Jika tidak dilakukan pengaturan, dikhawatirkan akan memicu kemacetan di ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan itu. Apalagi jalur ini menjadi akses utama menuju Pelabuhan Bagendang dan objek wisata pantai Ujung Pandaran.
"Arus lalu lintas harus tetap lancar, apalagi jalur itu nanti pasti padat pemudik dan orang yang mau berwisata ke Ujung Pandaran. Kami berharap ini menjadi perhatian kita bersama," kata Taufiq.