REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang hari raya lebaran, para pemilik rental mobil biasanya meraup keuntungan dari hasil jasa penyewaan mobil. Namun, pada lebaran kali ini, bisnis persewaan mobil ini pun justru sepi peminat dibandingkan tahun lalu.
Ijul, pemilik rental mobil Bintang Fajar yang berlokasi di Jalan Melati Raya Depok Jaya, Pancoran Mas ini mengaku mengalami penurunan omset. Jumlah mobil yang berhasil disewakannya pun menurun dibandingkan tahun lalu.
"(Permintaan) Menurun. Biasanya tanggal segini sudah berangkat semua. (Mungkin karena) Perekonomian Indonesia yang makin parah," kata Ijul, Senin (4/7).
Menurut dia, pada tahun-tahun sebelumnya, mobil yang disewakannya biasanya sudah habis terpesan pada H-20 lebaran. Namun, pada H-2 lebaran tahun ini, ia masih melayani pelanggannya karena masih tersisa beberapa unit mobil yang belum disewa.
"Masih ada tiga unit yang belum disewa, dari total tujuh unit," kata dia.
Mobil miliknya biasanya disewa dengan harga Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu per harinya untuk mobil jenis Avanza, Xenia, dan APV.
Ijul mengatakan, keuntungan yang ia dapatkan pun hanya dapat digunakan untuk biaya perawatan mobil. Selain itu, menurut dia, para penyewa mobil juga mengurangi lama sewa dibandingkan tahun lalu. Pada tahun ini, rata-rata penyewa hanya meminjam mobil selama sepekan.
"Menurun pendapatan omset. Dulu Rp5 juta untuk disewa selama 10 hari, sekarang Rp 2,8 juta-Rp 3,5 juta untuk seminggu," tutup Ijul.