Gaji Sekadarnya Abdi Dalem Keraton Surakarta

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah

Senin 04 Jul 2016 12:40 WIB

Para abdi dalem Keraton Yogyakarta. Foto: Antara Para abdi dalem Keraton Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO --- Sumardi (73 tahun) memegang erat amplop coklat itu. Ia baru saja menerima gaji selama satu bulan penuh dari Keraton Surakarta. Meski hanya sebesar Rp 120 ribu, lelaki yang bertugas sebagai Pangrawit (Pemain Gamelan khusus di Keraton Surakarta) itu sudah cukup senang. Ia berujar, uang itu akan digunakannya untuk Lebaran nanti.

 

"Alhamdulillah disyukuri saja, buat tambah-tambah bekal Lebaran. Kalau kue-kue, saya sudah punya dikasih orang-orang," tutur Sumardi usai menerima gaji di Sasana Wilapa, Kraton Surakarta pada Senin siang (4/7).

Sudah 20 tahun, Sumardi mengabdikan dirinya di Keraton Surakarta. Ia tak berharap banyak soal upah yang diterima dari keluarga besar Kraton atau pejabat-pejabat tinggi Kraton. Baginya sebagai warga Solo, dan mendapat amanat sebagai Pangrawit Kraton sudah merupakan hal yang membanggakan sebab tak setiap orang mendapat kesempatan seperti itu.

Sebab itu dirinya bertekad untuk terus mengabdikan diri di Keraton Surakarta. Ia mengaku untuk memenuhi kebutuhan hidupnya terlebih untuk persiapan Lebaran nanti, upahnya sebagai pekerja serabutan sudah lebih dari cukup.

"Kan ada kerjaan lain, saya ini serabutan juga. Diminta bantu warga apa saja saya mau, walau hasilnya tak tentu tapi cukup buat sehari-hari," tuturnya.

Hal senada diungkapan Wirto, penjaga gerbang Keraton atau biasa disebut Pecaosan. Menurutnya, meski gaji yang diterima tak seberapa, namun pada saat menghadapi hari raya biasanya pejabat Keraton dan keluarga besar Keraton memberi tambahan secara pribadi-pribadi.

"Tidak besar-besar, tapi banyak yang kasih tambahan. Kalau tidak uang, sembako atau kue-kue biasanya," ujarnya.

Keraton Surakarta membagikan gaji kepada 480 abdi dalem. Selain itu, abdi dalem juga mendapat sembako berupa beras, minyak, gula pasir dan kue-kue untuk persiapan Lebaran.

Menurut Wakil Pengageng Sasono Wilopo, Kanjeng Pangeran Winarno Kusumo, setiap bulan Keraton Surakarta memberikan gaji total Rp 65 juta kepada setiap abdi dalem.

Meski tak ada tunjangan lainnya saat lebaran, Keraton memberikan paket sembako. Tahun ini Keraton menyediakan 600 paket sembako yang diberikan bukan saja kepada abdi dalem, tapi juga pada Santri Suaran (warga yang biasa dipanggil tiap pekan untuk mengaji di Keraton) serta keamanan sekitar.

"Untuk gaji ini Keraton tidak menggunakan dana Pemerintah Daerah, ini dari Keraton Sendiri. Jumlahnya kan banyak, dan gaji paling tinggi itu Rp 500 ribu untuk pejabat-pejabat. Ada sembako sekadarnya saja," katanya.

Terpopuler