REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Kepolisian Malaysia mengkonfirmasi bahwa ledakan di sebuah kelab malam di Selangor, Malaysia, pada akhir Juni 2016 lalu terkait dengan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Dalam sebuah konferensi pers, Kepala Kepolisian Malaysia, Inspektur Jenderal Khalid Abu Bakar mengatakan, ledakan di sebuah kelab malam di Puchong, Selangor, Malaysia, pada 28 Juni 2016 lalu berhubungan dengan ISIS. Ia menambahkan, dua orang telah ditahan terkait dengan ledakan itu.
''Sebanyak 13 orang, termasuk dua polisi, yang diyakini terlibat dalam kegiatan ISIS,'' katanya, Senin (4/7) seperti dikutip dari laman Channel News Asia. Polisi Malaysia juga menetapkan dua tersangka yaitu Md Saifuddin Muji dan Jasanizam Rosni.