REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ditinggal mudik oleh pemiliknya, sebuah Bengkel Mebel terbakar di Jalan Amal Raya/Masjid Abidin, RT 08 RW 1, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (4/7) sekitar pukul 18.10 WIB. "Pemiliknya mudik, ada yang jaga. Tapi saat kejadian yang jaga ada di sebelah," kata Kepala Seksi Operasi Sudin Damkar Jakarta Timur, Gatot Sulaiman di lokasi kejadian, Senin (4/7).
Gatot menjelaskan, kebakaran tersebut terjadi tak lama saat warga berbuka puasa. Mengetahui kebakaran tersebut, dia mengatakan pihaknya langsung menuju lokasi. "Saat sampai di lokasi jalan cukup kecil, sehingga menghambat mobil damkar kita," kata pria yang memimpin pemadaman kebakaran tersebut.
Di lokasi kejadian, tampak si jago merah telah menghanguskan beberapa bangunan yang berdiri di atas tanah seluas 1.000 meter persegi. Untuk memadamkan api di tanah seluas itu, Gatot mengerahkan sebanyak 23 mobil pemadam kebakaran. "Mobil kita ada 21 unit. 18 unit dari Sudin Jakarta Timur, tiga unit dari bantuan dari penyalamatan," ujar dia.
Di bengkel mebel tersebut, Gatot mengatakan api langsung berkobar tinggi lantaran terdapat bahan-bahan yang mudah terbakar. Di antaranya seperti kayu, busa-busa untuk kursi dan tiner. "Api baru bisa kita kuasai sekitar 40 menit, artinya sudah tak ada perambatan api," ucap Gatot.
Sekitar pukul 20.45 WIB, petugas pemadam kebakaran akhirnya berhasil memadamkan api. Namun, di sekitar lokasi kebakaran listrik padam, sehingga tak sedikit warga yang keluar rumah. "Saat ini, kita tetap masih pendinginan, di bawah seng-seng kita padam, agar kebakaran tuntas semua," jelas Gatot.
Gatot belum mengetahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Namun, dia menduga kebakaran tersebut disebabkan karena arus pendek listrik. "Korban jiwa nihil. Untuk pemilik rumah saya juga belum tahu siapa pemiliknya. Belum tahu siapa yang hubungi," ucap dia.
(Baca Juga: Industri Rumahan Mebel Terbakar di Pondok Bambu)