REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengatakan kunjungannya ke Kota Padang, Sumatera Barat untuk memenuhi janji merayakan Lebaran bersama masyarakat di kota tersebut pada Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal 1437 Hijriah.
"Tahun yang lalu diminta Pak Gubernur untuk bisa Idul Fitri, Lebaran di Padang. Ya iya saya sudah janji ya saya datangi," kata Presiden ditemui usai menunaikan shalat Tarawih di Masjid Nurul Iman, Padang, Senin malam (4/7).
Presiden tiba di Padang pada Senin sekitar pukul 17.30 WIB bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan putra putrinya Kaesang Pangarep dan Kahiyang Ayu. Selain itu, sejumlah pejabat pemerintah yang mendampingi yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, serta Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Irman Gusman.
Presiden menjelaskan pada hari pertama Lebaran akan melakukan silaturahim bersama masyarakat Padang di Masjid Raya Sumatera Barat. Setelah itu, Jokowi akan melanjutkan kunjungan kerja ke Solo dan Yogyakarta pada 7-9 Juli 2016 untuk bersilaturahim dengan pemerintah dan masyarakat di kota tersebut.
Selain itu, Jokowi juga menyampaikan rasa syukur karena hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1435 H yang diputuskan dalam sidang itsbat di Jakarta ditetapkan pada Rabu. Keputusan itu disetujui baik oleh PBNU maupun PP Muhammadiyah.
"Alhamdulillah itu yang kita harapkan terus, mulanya sama, nanti Idul Fitri juga sama. Yang kita harapkan kan itu terus," ujar Presiden.
Usai shalat tarawih pada malam pertama di Padang, Presiden bersama Ibu Negara direncanakan membagikan 1.000 paket sembako di Masjid Al Mukarramah di Kelurahan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan.