REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Kiriman bantuan dari Turki tiba di Jalur Gaza melalui Israel pada Senin (7/4). Pengiriman bantuan ini tiba sepekan setelah Israel dan Turki mengumumkan akan menormalisasi hubungan bilateral.
Kargo sekitar 11.000 ton berisi antara lain pakaian, mainan dan obat-obatan yang ditujukan bagi kawasan pesisir Palestina. Kargo ini diangkut ke pelabuhan Ashdod, Israel, oleh sebuah kapal Turki yang bersandar pada Ahad.
Di bawah pengawasan Masyarakat Bulan Sabit Merah Turki, konvoi pertama 500 truk yang membawa bantuan memasuki Jalur Gaza (wilayah yang dikuasai oleh Hamas) melalui perlintasan Kerem Shalom.
Hubungan Turki dan Israel terputus setelah pasukan marinir Israel menyerbu sebuah kapal Turki pada Mei 2011 yang berusaha menembus blokade angkatan laut Israel dan membunuh 10 pegiat Turki dalam pertempuran di atas kapal.
Keduanya melakukan pendekatan pekan lalu. "Ini kiriman pertama setelah perjanjian dibuat pemerintah Turki dan Israel," kata Kerem Kinik, ketua Bulan Sabit Merah Turki.
Kerem pergi ke Gaza untuk mengawasi distribusi barang-barang bantuan itu. Ia mengatakan Turki akan menyediakan terus bantuan kemanusiaan bagi kawasan itu.
Pekan lalu, sebanyak 3.400 truk yang mengangkut barang-barang seberat 107.000 ton memasuki Jalur Gaza melalui Israel. Bantuan itu berupa barang-barang, termasuk pasokan medis, alat-alat elektronik, barang kosumsi dan bahan bangunan.