REPUBLIKA.CO.ID, SLAWI -- Ratusan kendaraan pemudik, Senin (4/7) malam masih terjebak kemacetan total di sejumlah ruas jalan selepas pintu Tol Pejagan baik ke arah Pantura maupun jalur alternatif Pejagan-Slawi dan Ketanggungan-Prupuk yang mengarah ke Purwokerto.
Pantauan Antara di lapangan, Senin (4/7) malam pukul 23.00 WIB polisi membuat sistem buka tutup sehingga jalan ke alternatif hanya dikhususkan bagi pemudik seperti Jalan Ahmad menuju ke Slawi dan ruas Ketanggungan-Songgom yang menuju ke Purwokerto.
Sampai berita ini dibuat kendaraan di sejumlah jalur alternatif hanya berjalan 100 meter sekitar 15 menit sekali sehingga sebagian pemudik memarkirkan kendaraan di bahu jalan untuk beristirahat. Efek kemacetan itu sampai membuat kendaraan tertahan di dalam Tol Kanci-Pejagan sampai 10 jam lebih.
Polisi memandu pemudik yang akan ke Slawi dan Pemalang menuju ruas Jalan Ahmad Yani, sementara yang akan ke Jalur Selatan Jawa diarahkan ke Songgom. Sejumlah kendaraan yang akan ke Jalur Selatan juga diarahkan oleh para relawan ke Tugu dan Baros yang relatif lenggang. Ada juga yang diarahkan ke Bandungsari, Malahayu sampai Majenang.
Antara mencoba jalur alternatif dari Ketanggungan ke arah Malahayu-Majenang sampai Bumiayu, kondisi sangat lengang karena sebagian besar melintasi hutan, namun jalan lumayan mulus.
Seperti diberitakan sebelumnya terjadi kemacetan parah di Tol Kanci-Brebes Timur sejak Senin (4/7) siang, padahal Antara sempat melintasi ruas serupa pada Senin (4/7) dinihari dimana arus masih bisa bergerak antara 10 sampai 30 kilometer per jam.