Selasa 05 Jul 2016 05:17 WIB

Pelaku Minta Berbuka Bersama Polisi Sebelum Meledakkan Diri

Serangan bom bunuh diri di Kota Jeddah, Senin (4/7).
Foto: Al-Ekhbariya via AP
Serangan bom bunuh diri di Kota Jeddah, Senin (4/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Sejumlah pengebom bunuh diri meledakkan diri di Qatif dan Madinah tidak lama setelah berbuka, Senin (4/7). Serangan terjadi beberapa jam setelah ledakan di dekat Konsulat AS di Jeddah.

Di Madinah, sebuah bom meledak di dekat pos polisi di luar Masjid Nabawi. Ledakan menewaskan dua polisi dan dua warga sipil.

Sebuah sumber polisi mengatakan kepada Arab News, petugas yang berada dalam pos saat itu sedang menikmati iftar ketika pengebom bunuh diri melakukan aksinya.

Pengebom itu dilaporkan meminta bergabung untuk berbuka puasa bersama polisi dan ia disambut baik. Begitu ia mendekat, dia meledakkan rompi berisi bahan peledak.

Baca: Serangan Bom Usaha untuk Goyahkan Saudi

Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan mobil terbakar dan dua jasad polisi tergeletak di dekatnya di tempat terbuka. Sedangkan dua korban lainnya tergeletak meringkuk  dekat mobil yang terbakar.

Pasukan keamanan telah menutup Masjid Nabawi dan jamaah tidak diperkenankan masuk atau keluar.

Gubernur Madinah Pangeran Faisal bin Salman tiba di lokasi ledakan dan mengunjungi Al Ansar Hospital dimana korban ledakan dirawat.

Di Qatif, dua  pengebom bunuh diri meledakkan diri di luar Masjid Faraj Al-Omran. Tidak ada korban tewas.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement