REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Kelompok Syiah Lebanon, Hizbullah mengutuk serangan ledakan bom bunuh diri dI dekat Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Senin (4/7).
''Serangan yang dilaporkan dekat salah satu tempat suci Islam di hari-hari terakhir Ramadhan adalah tanda lain mengenai bagaimana para teroris ini mengabaikan semua yang suci bagi kaum Muslim dan semua yang mereka sepakat untuk menghormati,'' ujar Hizbullah dalam pernyataan seperti dikutip dari laman Daily Mail, Selasa (5/7).
Kelompok itu menambahkan, serangan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir di Turki, Irak, Bangladesh, dan Lebanon mengkonfirmasi insiden-insiden ini membutuhkan sebuah perlakuan yang serius dan berbeda.
Kelompok ini juga menyerukan dunia untuk bersatu melawan terorisme. Diketahui, Hizbullah melawan Arab Saudi yang mendukung kelompok pemberontak di perang Suriah.