Selasa 05 Jul 2016 08:02 WIB

Salah Satu Pengebom Berprofesi Sebagai Sopir

Kepulan asap hitam usai terjadi ledakan bom di luar lingkungan kompleks Masjid Nabawi, Madinah, Senin (4/7).
Foto: EPA/Saudi Press Agency
Kepulan asap hitam usai terjadi ledakan bom di luar lingkungan kompleks Masjid Nabawi, Madinah, Senin (4/7).

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Sebuah video beredar di media sosial menunjukkan mobil yang terbakar dan setidaknya dua petugas kepolisian tergeletak di tanah dan dua lagi tertekuk dekat mobil yang terbakar. Pelaku pengeboman tiga kota di Arab tewas dalam serangan, yang terjadi saat waktu berbuka puasa. Sejauh ini tidak ada jamaah yang terluka akibat aksi bom ini.

Di Qatif, dua pengebom bunuh diri meledakkan diri di luar Masjid Faraj Al-Omran. Tidak ada korban pula dilaporkan. Saksi mengatakan bom mobil diledakkan dekat masjid yang lalu diikuti oleh bom bunuh diri sebelum pukup 19.00.

Sebelumnya lagi pada pukul 14.15, pengebom bunuh diri meledakkan diri dekat konsulat AS di Jeddah. Petugas sempat mengkonfrontrasi karena pergerakannya yang mencurigakan di RS Dr Soliman Fakeih. Dua polisi terluka ringan akibatnya.

Pengebom diketahui bernama Abdullah Qalzar Khan, seorang pekerja asing dari Pakistan. Ia tinggal di Jeddah dengan istri dan orang tuanya dan datang ke Saudi 12 tahun lalu untuk bekerja sebagai sopir.

Sejauh ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan yang telah terjadi, dikutip Arab News.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement