Selasa 05 Jul 2016 10:10 WIB

Pengamanan Presiden Diperketat Setelah Ledakan Bom Solo

Red: Nur Aini
Bom (ilustrasi)
Foto: venom.co
Bom (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pengamanan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Korong Talao Mundam, Nagari Ketaping Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat ditingkatkan pascaterjadinya bom bunuh diri di Mapolresta Solo, Jawa Tengah.

"Pengamanan sebelumnya sudah maksimal. Tetapi akan kita tingkatkan lagi agar lebih optimal," kata Komandan Satuan Tugas Pengamanan Wilayah kunjungan presiden, Brigjen TNI Agus Bakti Fadjari yang sekaligus Komandan Korem 032 Wirabraja di Padang Pariaman, Selasa (5/7). Ia melakukan pengecekan langsung kesiapan personel pengamanan yang disiapkan.

Sementara itu, ratusan masyarakat telah memenuhi lokasi penyerahan bantuan oleh Presiden Joko Widodo.

Petugas mengatur agar masyarakat tersebut tertib. Jalan menuju lokasi sekitar 200 meter disterilkan dari masyarakat yang ingin bersilaturahim dengan presiden.

Sementara sepanjang jalan dari Padang menuju Padang Pariaman, aparat kepolisian dan TNI telah siaga.

Presiden Joko Widodo dijadwalkan menyerahkan bantuan di Korong Talao Mundam Kecamatan Batang Anai pada pukul 11.30 WIB. Bantuan tersebut masing-masing, tujuh korong mendapatkan 50 kupon paket bantuan dan nagari Talao Mundam dapat 650 kupon. Total ada seribu paket bantuan yang akan diserahkan presiden.

Baca juga: Pelaku Bom Solo Sempat Diadang Polisi

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement