Selasa 05 Jul 2016 10:46 WIB

Pascainsiden Mapolresta Solo Polda Tingkatkan Pengamanan

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Andi Nur Aminah
Sepeda motor yang digunakan pelaku untuk meledakkan dirinya di Mapolresta Solo.
Foto: ist
Sepeda motor yang digunakan pelaku untuk meledakkan dirinya di Mapolresta Solo.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Menyusul insiden bom bunuh diri di Mapolresta Solo, Selasa (5/7) pagi, seluruh jajaran wilayah kepolisian di Jawa Tengah diinstruksikan untuk meningkatkan pengamanan. Peningkatan pengamanan tak hanya di lingkungan kantor kepolisian namun juga di sejumlah obyek vital. Sejumlah tempat-tempat umum yang menjadi pusat aktivitas warga jelang hari raya Idul Fitri diawasi ketat.

"Soal peningkatan pengamanan sudah otomatis dilakukan di seluruh lingkungan Polda Jawa Tengah," ungkap Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Aloysius Liliek Darmanto, Selasa (5/7).

Ia juga menyampaikan, sesuai rencana giat, hari ini Kapolda Jawa Tengah tengah memantau pelaksanaan pengamanan arus mudik Lebaran 1437 Hijriyah di wilayah Rembang dan Sragen.

Besar kemungkinan usai giat pemantauan ini, Kapolda Jawa Tengah akan langsung menuju Solo untuk meninjau Mapolresta Solo. "Sementara baru informasi ini yang bisa kami sampaikan," tegasnya.

(Baca Juga: Bom di Solo, Jokowi Minta Masyarakat Tetap Tenang)

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement