Selasa 05 Jul 2016 11:10 WIB

Presiden Jokowi tak Batalkan Niat Pulang Kampung

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Andi Nur Aminah
Presiden Joko Widodo bersama Ny Iriana Jokowi melewati jembatan gantung seusai membagikan sembako dan uang. Saat ini Jokowi sekeluarga berada di Padang dan akan pulang kampung setelah berlebaran di Padang.
Foto: Antara
Presiden Joko Widodo bersama Ny Iriana Jokowi melewati jembatan gantung seusai membagikan sembako dan uang. Saat ini Jokowi sekeluarga berada di Padang dan akan pulang kampung setelah berlebaran di Padang.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Mapolresta Kota Solo, Jawa Tengah menjadi sasaran bom bunuh diri pada Selasa (5/7) pagi. Kendati begitu, Presiden Joko Widodo menyatakan tidak akan membatalkan rencananya untuk pulang ke kampung halamannya tersebut. "Ndak ada (pembatalan). Agenda tetap," ujar Presiden di Hotel Grand Inna Muara, Padang, Selasa (5/7).

Saat ini, Presiden Jokowi beserta Ibu Negara Iriana dan dua anak mereka tengah berada di Padang, Sumatra Barat. Jokowi dan keluarga akan merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan masyarakat di Tanah Minang tersebut.

Rencananya, dari Padang, Presiden akan bertolak menuju kampung halamannya di Solo pada Rabu (6/7) siang. Lebaran hari kedua akan diisi Jokowi dengan bersilaturahim bersama keluarga besarnya.

Dari Solo, Presiden dijadwalkan akan menuju DI Yogyakarta pada Sabtu (9/7). Jokowi akan menggelar open house untuk masyarakat di Istana Kepresidenan Yogyakarta.

(Baca Juga: Bom di Solo, Jokowi Minta Masyarakat Tetap Tenang)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement