REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Presiden AC Milan Silvio Berlusconi membuat pengumuman mengejutkan. Mantan perdana menteri Italia ini mengatakan sudah menjual Milan.
"Saya menjual klub kepada kelompok investor penting dari Cina. Mereka mendapatkan dukungan kuat dari pemerintah Cina," kata dia usai keluar dari rumah sakit, dikutip Goal, Selasa (5/7)
Berlusconi sempat dirawat di rumah sakit untuk menjalani operasi jantung. Proses itu memperlambat akuisisi kepemilikan Milan oleh konsursium asal Cina.
Ia berharap AC Milan dapat kembali berjaya di Eropa, Italia dan dunia setelah selama tiga musim terakhir gagal finis di urutan keenam Serie A.
Berlusconi meminta kepada pihak konsosrsium untuk bersedia mengucurkan dana 200 juta euro per musim untuk membuat Il Diavollo Rosso dapat bersaing di pasar transfer.
"Saya menuntut mereka menyediakan setidaknya 400 juta euro untuk dihabiskan pada pasar transfer selama dua tahun ke depan. Mereka adalah kelompok penting," kata dia.