REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengutuk teror bom di tiga kota Arab Saudi (Madinah, Jeddah dan Qathif), serta di Kota Solo, Jawa Tengah. Aher meminta semua pihak waspada dan tidak terhasut aksi teror tersebut.
"Kita sebagai umat dan bangsa masih diuji dengan kehadiran orang-orang dengan ekstremisme pemahaman dan perilaku yang merusak," katanya, Selasa (5/7).
Ia mengajak semua pihak untuk merapatkan shaf umat dan wujudkan kesatuan bangsa. Menurutnya, tak ada satupun agama yang mengajarkan membunuh orang-orang yang tak bersalah. Karenanya, Aher berdoa agar tersebar hidayah kepada para pelaku di balik serangan ini.
"Kami mengutuk keras, seraya meminta semua pihak di Jawa Barat, termasuk masyarakat, agar makin meningkatkan kewaspadaan lingkungan," katanya.