Selasa 05 Jul 2016 23:23 WIB

Gas Melon di Kendari Tembus Rp 25 Ribu

Red: Yudha Manggala P Putra
Pekerja menata tabung gas elpiji 3 Kg di salah satu agen gas elpiji (ilustrasi).
Foto: Republika/Prayogi
Pekerja menata tabung gas elpiji 3 Kg di salah satu agen gas elpiji (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Kekosongan gas elpiji ini 3 kilogram sehari menjelang Lebaran 2016 di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara, Selasa (5/7), berdampak terjadi kenaikan harga eceran mencapai Rp 25.000 per tabung.

Harga gas 3 kg itu sebelumnya dijual eceran Rp 18.000, ternyata ditemukan tabung 3 kg di rumah warga yang bukan pengecer resmi. "Saya bukan pengecer tabung gas elpiji. Tabung yang ada hanya persiapan kebutuhan sendiri tetapi tetangga sangat membutuhkan," kata Norman, salah satu warga itu pula.

Ibu rumah tangga di Kota Kendari "menyisir" kios pengecer hingga ke agen resmi untuk mencari LPG 3 kilogram, namun persediaan kosong. "Saya tidak mempersiapkan tabung cadangan karena tidak menyangka stok tabung gas kosong.

Pada Selasa pagi sudah keliling hingga ke agen, tetapi gas elpiji kosong, kata seorang ibu rumah tangga, Desi (38).