REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kementerian Perhubungan menemukan satu bus tidak lain jalan saat melakukan inspeksi di Terminal Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa.
"Kami temukan ada satu mobil bus PO Arimbi kondisinya tidak laik jalan, kita setop pengoperasiannya," kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Hemi Pamuraharjo, usai mengecek Terminal Baranangsiang, Selasa.
Ia menjelaskan kondisi bus Arimbi tersebut mengalami kaca pecah, dan tidak dilengkapi sabuk pengaman. "Kami larang beroperasi jika mau beroperasi wajib memperbaiki kendaraan terlebih dahulu," katanya.
Menurutnya, bus tersebut bukan yang biasa beroperasi di Kota Bogor sehingga tidak melalui uji kelaikan saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas DLLAJ setempat.
"Bus ini melayani rute Bogor-Banten, bukan bus tetap di yang beroperasi di Bogor, mungkin baru masuk karena ada tambahan armada dari PO," katanya.
Menjelang H-1, lanjut Hemi, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memerintahkan seluruh stafnya untuk melakukan pemantauan keberangkatan penumpang di seluruh terminal, bandara maupun pelabuhan.
"Saya mendapatkan tugas memantau wilayah Jawa Barat. Hari ini daerah pantauan saya Bogor, Depok dan Bekasi," katanya.
Menurutnya, sebagian besar kondisi kesiapan armada angkutan darat di wilayah Jawa Barat laik jalan. Tetapi tetap perlu pemantauan dan pengecekan.