REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Polrestabes Semarang menyiagakan satu kompi pasukan Brimob untuk mengamankan perayaan Idul Fitri menyusul teror bom yang terjadi di markas Polresta Surakarta.
"Sesuai perintah atasan diberlakukan siaga I," kata Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Burhanudin di Semarang, Selasa (5/7).
Menurut dia, terdapat sejumlah lokasi di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah yang menjadi titik keramaian.
Pasukan Brimob, kata dia, diterjunkan untuk mengantisipasi kejahatan berkadar tinggi di pusat-pusat keramaian.
Pengamanan tersebut, lanjut dia, juga sebagai bentuk memberi rasa aman bagi umat Islam yang akan merayakan Idulfitri. "Masyarakat tidak perlu khawatir dengan peningkatan pengamanan ini," katanya.
Sebelumnya, bom bunuh diri mengguncang Markas Polresta Surakarta pada Selasa pagi. Dari keterangan kepolisian, pelaku yang tewas dalam kejadian itu bernama Nur Rohman (31) warga Sangkrah Kecamatan Pasar Kliwon Solo.
Satu polisi terluka dalam peristiwa yang terjadi sehari menjelang Lebaran 2016 ini.