REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Raja Saudi Salman bin Abdul Aziz, Selasa (5/7), bersumpah akan menggunakan tangan besi untuk menghancurkan para ekstremis agama yang menargetkan pemuda negara itu. Hal itu disampaikan Salman dalam pidato mengakhiri bulan Ramadhan.
"Tantangan terbesar yang dihadapi negara Islam adalah memberikan kesejahteraan nyata dan harapan bagi masa depan pemuda yang berisiko ikut terkena paham ekstremis serta paham abnormal," ujar Raja Salman.
"Kita akan menghancurkannya dengan tangan besi mereka yang menargetkan pikiran dan cara pandang serta perilaku anak muda kita."
Baca juga, Bom Teror Tiga Kota di Arab Saudi; Madinah, Qatif, Jeddah.
Pidato tersebut disampaikan atas nama Raja Salman melalui menteri informasi lewat Saudi Press Agency dalam memperingati hari Idul Fitri, Rabu.
Pernyataan Salman disampaikan sehari setelah aksi bom bunuh diri yang menghantam tiga kota di Saudi. Salah satu serangan meledak di luar Masjid Nabawi, situs suci umat Islam kedua. Dua serangan lain menghantam konsulat AS di Jedah dan kota Qatif.