Rabu 06 Jul 2016 05:31 WIB

Polres Kepulauan Seribu Tambah Pasukan Jaga Lebaran 2016

Rep: c62/ Red: Hazliansyah
  Antusias warga Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara membayar zakat fitrah di Masjid An-Nikmah.  (Republika/Ali Yusuf)
Antusias warga Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara membayar zakat fitrah di Masjid An-Nikmah. (Republika/Ali Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Kepulauan Seribu menerjunkan 104 personel untuk mengamankan kegiatan ibadah Idul Fitri dan libur Lebaran 2016. Para personel dibagi di empat pos pengamanan di Kepulauan Seribu, yakni di Pulau Untung Jaya, Pulau Pari, Pulau Tidung dan Pulau Pramuka.

“Dan setiap pos pengamanan dipimpin oleh satu perwira dan dikendalikan oleh Kapolseknya masing-masing,” kata Waka Polres Kepulauan Seribu Kompol Slamet H kepada Republika.co.id, (6/8) .

Slamet mengatakan, Polres Kepulauan Seribu memiliki dua Polsek. Yakni Polsek Kepulauan Seribu Utara dan Polsek Kepulauan Seribu Selatan.

Untuk Polsek Kepulauan Seribu Utara ada satu titik pos pengamanan atau pelayanan yakni di Pulau Pramuka. Sementara Polsek Kepulauan Seribu Selatan ada tiga pos pelayanan yakni di Pulau Untung Jawa, Pari dan Tidung.

Khusus pada hari H sampai H+ 4, kata Slamet, pihaknya akan menambah kekuatan sebanyak dua pertiga personel untuk membantu kekuatan yang sudah siaga di lapangan sejak H-1.

Semua personel kata Slamet dipastikan bekerja secara total demi menjaga warga dan tempat-tempat lokasi wisata di Kepulaun Seribu.

“Karena pada liburan masyarakat wisata akan sangat membanjiri Kepualaun Seribu. Khususnya ke wilayah untung Jawa kemudian ke wilayah Pulau Tidung. Itu akan mendapat kunjungan wisatawan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun,” ujarnya

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement