Rabu 06 Jul 2016 08:08 WIB

Raja Saudi Bersumpah Perangi Ekstremis Pascaserangkaian Bom

Red: Ani Nursalikah
Raja Salman
Foto: EPA/LINTAO ZHANG/POOL
Raja Salman

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Raja Arab Saudi Salman mengingatkan negaranya akan menyerang dengan tangan besi terhadap orang-orang yang memangsa kerapuhan generasi muda untuk masuk ke ekstremis agama. Pernyataan itu ia lontarkan sehari setelah pengebom bunuh diri menghantam tiga kota dalam serangan yang tampaknya seperti kampanye yang terkoordinasi.

Dalam sebuah pidato menandai Idul Fitri, Raja Salman mengatakan tantangan besar yang dihadapi Arab Saudi adalah menjaga harapan bagi para pemuda yang menghadapi risiko radikalisasi.

"Kami akan menyerang dengan tangan besi pada mereka yang menarget akal dan pikiran generasi muda kami yang kami cintai," kata Salman (80 tahun), dikutip dari Antara News, Rabu (5/7).

Empat petugas keamanan tewas pada serangan Senin yang menarget Konsulat Amerika Serikat, para muslim syiah dan pusat keamanan di masjid di Kota Suci Madinah. Semua serangan tampak sudah diatur waktunya sehingga bertepatan mendekati Hari Raya Idul Fitri.