REPUBLIKA.CO.ID, AUSTRALIA BARAT -- Para pengunjung telah diperintahkan untuk keluar dari air di sebuah pantai yang populer di barat daya Australia Barat, setelah bangkai paus besar terdampar.
Paus bungkuk sepanjang 12 meter dengan bekas gigitan hiu terlihat pada bangkainya ditemukan di Pantai Honeycombs dekat wilayah Margaret River pada Senin (4/7).
Koordinator taman laut di Departemen Taman dan Margasatwa Australia Barat (DPAW), Matthew Dasey mengatakan bangkai tersebut akan dibagi-bagi menjadi potongan kecil dan dibuang ke TPA milik pemerintah daerah setempat.
"Pastinya, 40 ton daging busuk di pantai akan menarik hiu, jadi kami langsung memperingatkan hal itu," ujar Matthew.
Sejumlah penjaga telah berpatroli di pantai tempat berselancar populer di Taman Nasional Leeuwin Estate untuk memeringatkan pengunjung agar menjauh dari daerah itu. Matthew mengatakan, pantai ini akan tetap ditutup selama beberapa hari setelah paus dipindahkan, mengingat residu bau jejak dari bangkai.
"Anda bisa bayangkan itu adalah proses yang cukup berantakan," sebutnya.
Paus yang terdampar itu adalah paus jantan dewasa yang cukup tua dan diyakini telah meninggal karena sebab alamiah. Paus-paus telah bermigrasi ke utara menuju Kimberley, Australia Barat selama dua bulan terakhir karena musim kawin.
Siapa pun yang menemukan ikan paus atau bangkai yang bermasalah atau terdampar di Australia Barat telah diminta untuk menghubungi DPAW.