Rabu 06 Jul 2016 10:15 WIB

'Terorisme tak Bisa Dihentikan Secara Parsial dan Sporadis'

Red: Bayu Hermawan
terorisme
Foto: cicak.or.id
terorisme

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Yunahar Ilyas mengatakan terorisme yang menjadi ancaman dunia termasuk bangsa Indonesia harus dihadapi secara menyeluruh bukan sporadis.

"Menghentikan terorisme tidak dapat hanya secara parsial dan sporadis, tetapi harus secara menyeluruh dengan menghentikan segala penyebabnya," ujar Yunahar saat menjadi khatib dalam shalat Ied di Masjid Agung Al Azhar di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (6/7).

Yunahar mengatakan teroris harus dihukum setelah dibuktikan di pengadilan yang jujur dan terbuka sehingga tidak salah dalam menghukum orang. Menurutnya terorisme sebagai bentuk kejahatan harus dihadapi dengan kekuatan bersama bukan perorangan.

Dia mengatakan terorisme dapat muncul karena sejumlah penyebab antara lain ketidakadilan, ketidakberdayaan menghadapi kesewenangan dan kezaliman sebuah kekuasaan. Terorisme juga bisa muncul sebagai reaksi terhadap teror negara terhadap kemanusiaan.