REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Menteri dalam negeri (Mendagri) Irak Mohammed Ghabban mundur pada Selasa (5/7), beberapa hari sesudah rangkaian serangan bom mobil paling mematikan sejak serbuan Amerika Serikat pada 2003.
Dilansir Reuters, Rabu (6/7), ia mengatakan, seorang wakil akan mengambil alih tanggung jawabnya. Mohammed Ghabban membuat pengumuman tersebut dalam jumpa pers di Baghdad lewat tayangan video, yang disiarkan Facebook-nya.
Pengunduran diri Mohammed baru dianggap resmi saat Perdana Menteri Haider Al Abadi menyetujui permintaan tersebut. Perdana menteri belum memberi tanggapan atas permintaan tersebut.
sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement