REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir, mengingatkan pentingnya pesan pendidikan toleransi setelah Bulan Ramadhan usai. Menurut Nasir, sikap toleransi penting untuk menjaga hasil ibadah selama Ramadhan.

"Kami ingatkan kembali pentingnya bulan Ramadhan bagi pendidikan setiap individu. Yang utama adalah mendidik untuk terus menjaga pengendalian diri, kemudian menjaga toleransi," ujar Nasir kepada Republika usai ibadah salat Idul Fitri di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, Rabu (6/7).

Dia melanjutkan, pengendalian diri yang baik dapat memelihara sikap tanggung jawab pada individu. Dengan begitu, individu akan menghindari tindakan negatif yang tidak perlu, seperti mudah berprasangka dan fitnah terhadap sesama individu lainnya.

Sikap menahan diri, tutur Nasir, perlu terus dipelihara agar individu terbiasa dengan suasana yang toleran. "Umat muslim harus selalu ingat pentingnya menjaga toleransi, baik terhadap sesama muslim maupun non muslim. Ke depan, kami harapkan umat muslim semakin sejahtera dengan semangat bertoleransi," kata Nasir.

Dalam kesempatan tersebut, Nasir pun mengucapkan selamat Idul Fitri 1437 Hijriyah bagi seluruh umat Islam di Indonesia. Dirinya berharap, muslim Indonesia dapat merasakan manfaat pendidikan toleransi yang diterapkan selama Ramadhan.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00