REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Jumah wisatawan menuju Kepulauan Seribu Utara dan Kepulauan Seribu Selatan diprediksi meningkat signifikan usai perayaan Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah. Wisatawan asing atau domestik akan membanjiri wilayah Teluk Jakarta yang datang dari berbagai wilayah Indonesia.
Demi menjaga keselamatan pribadi dan para wisatawan lain, Polres Kepulauan seribu mengimbau agar menaati peraturan pengumuman yang dipasang di masing-masing pulau di Kepulauan seribu. "Agar berhati-hati bermain di water sport atau di pantai-pantai terlarang,” kata Waka Polres Kepulauan Seribu Slamet H saat ditemui di ruangan kerjanya, Selasa (6/8).
Slamat mengimbau setiap wisatawan yang bermain water sport untuk menggunakan pelampung dan tidak berenang dengan kemauan sendiri yang dapat membayakan diri sendiri dan orang lain. Demi menjaga keamanan dan keselamatan saat berwisata, Slamet menyarankan agar wisatawan tidak segan bertanya kepada petugas penjaga pulau apakah tempat yang akan digunakan bermain berbahaya atau tidak.
Paling utama, kata Slamat, wisatawan mesti menjaga kesehatan dan keselamatan diri masing-masing dalam berlibur. Kata Slamat, meski Kepualaun Seribu kelihatannya Indah tetapi ada tempat-tempat yang tidak boleh digunakan untuk berwisata karena dapat membahayakan.“Terutama pada saat berenang di bibir pantai. Begitu masuk ada kawasan yang langsung curam. Ini yang tidak bisa berenang akan tenggelam,” kata dia.
Untuk itu, Slamet kembali mengingatkan kepada wisatawan wajib menggunakan live jacket atau pelampung pada saat berenang. Begitu juga pada saat bermain snorkeling harus memperhatikan tempat yang akan dituju berbahaya atau tidak. “Demikian himbauannya bagi para wisatawan,” kata dia.