REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Tujuh orang tewas dan delapan orang luka-luka dalam kecelakaan helikopter militer Turki, Selasa (5/7). Helikopter yang membawa personil militer beserta anak istrinya itu jatuh ke wilayah Laut Hitam.
Pernyataan dalam situs militer mengatakan, penyebab kecelakaan helikopter Sikorsky masih belum diketahui. Namun helikopter itu dalam perjalanan pulang ke kota Giresun dari kunjungan ke luar area militer.
Perdana Menteri Binali Yildrim dan satu orang wakilnya, Nuretti Canikli mengatakan, cuaca saat itu sedang buruk. Sehingga kemungkinan kecelakaan karena cuaca, bukan aksi serangan militan. Pasukan bersenjata Turki memang sedang terlibat konflik dengan militan Kurdi.
Menurut laporan, penumpang helikopter diantaranya seorang brigadir jenderal. Ia saat itu sedang mengunjungi personil militer bersama keluarganya di hari libur Idul Fitri. Korban luka-luka telah dilarikan ke rumah sakit setempat.
Mereka diselamatkan oleh penduduk lokal. Video rekaman CNN menunjukan penduduk menolong korban turun dari sisi bukit dan membawa mereka ke kendaraan menuju rumah sakit terdekat.
Helikopter jatuh di dekat desa Tohumluk, distrik Alucra, provinsi Giresun pada pukul 5.15 sore waktu setempat. "Kecelakaan itu murni karena kondisi cuaca buruk," kata Yildrim. Canikli yang mengunjungi lokasi kecelakaan kemudian mengatakan hal yang sama.