REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial (Mensos), Khofifah Indar Parawansa, mengatakan momen Idul Fitri sebaiknya dimaknai untuk menjaga pencapaian kebaikan setelah Ramadhan usai. Pencapaian kebaikan sebaiknya dijaga secara terus - menerus.
Khofifah menuturkan, puasa Ramadhan merupakan waktu untuk mereduksi kesalahan dan hawa nafsu negatif. "Segala sifat negatif yang sudah tereduksi saat puasa tentu akan menambah sifat positif. Jika reduksi sukses, harus dilanjutkan agar jadi kebaikan yang utuh," ujar Khofifah di kompleks Widya Chandra, Rabu (6/7).
Kebaikan yang dimaksud Khofifah adalah menjaga perubahan sifat positif agar menjadi kebiasaan sehari-hari. Sebab, tutur dia, kebiasaan yang baik dapat mendatangkan pengaruh positif seperti kemudahan rezeki, kelancaran ibadah dan peningkatan produktifitas kerja.
"Menjaga kebaikan merupakan salah satu bentuk ibadah. Ibadah yang terjaga membuat hidup semakin berkah," tambah Khofifah.