REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan meresmikan Jembatan Suroboyo di Kenjeran pada Sabtu (9/7) mendatang. Peresmian jembatan itu rencananya akan dimeriahkan dengan pesta kembang api.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan persiapan peresmian Jembatan Suroboyo sudah siap 100 persen. Ia mengungkapkan rencananya jembatan itu akan diresmikan pada Sabtu malam, dengan dimeriahkan oleh pementasan seni dan pertunjukan air mancur warna-warni sesuai dengan ikon jembatan tersebut.
Ia juga menjelaskan Pemkot Surabaya telah mengantongi izin dari instansi terkait, seperti izin keramaian atau izin menyalakan kembang api dan lampion. "Sudah siap. Nanti setelah diresmikan langsung bisa digunakan," kata wanita yang akrab disapa Risma itu.
Diperkirakan, peresmian jembatan sepanjang 800 meter ini akan dihadiri ribuan warga Surabaya. Selain itu, Pemkot Surabaya juga mengundang kepala daerah (bupati/wali kota) di Jawa Timur, termasuk kepala daerah sister city-nya Surabaya untuk menyaksikan secara langsung peresmian jembatan tersebut.
Pengamanan kegiatan melibatkan personel Linmas dan Satpol PP serta personel dari kecamatan. Peresmian Jembatan Suroboyo akan dikemas semeriah mungkin. Selain pertunjukan air mancur warna-warni dan iringan musik lagu-lagu khas Surabaya, juga akan ditampilkan acara hiburan seperti band anak muda Surabaya, serta tari remo anak-anak yang akan membuat semarak jembatan.
Selain peresmian Jembatan Suroboyo, nantinya Sentra Ikan Bulak (SIB) juga akan dimeriahkan oleh para pelaku UKM yang menjajakan produknya. Termasuk warga yang sehari-hari telah berjualan hasil olahan khas laut di SIB. Keberadaan Jembatan Suroboyo diharapkan mampu mendongkrak potensi SIB sebagai katalisator percepatan pertumbuhan ekonomi warga Bulak dan sekitarnya.