Kamis 07 Jul 2016 08:35 WIB

Antrean di Gerbang Tol Ciawi Capai Lima Kilometer

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Lalu lintas di Jalur Puncak, Kamis (7/7), mulai dipadati kendaraan. Hingga pukul delapan pagi, antrean kendaraan di Gerbang Tol Ciawi, Bogor, telah mencapai lima kilometer.

Jasa Marga menginformasikan, kondisi tersebut telah berlangsung cukup lama. Sebelumnya, pada pukul 07.30 WIB, antrean kendaraan tercatat hingga KM 41 atau sekira 2,5 kilometer dari gerbang Ciawi.

Dwimawan Heru Santoso selaku AVP Corporate Communication Jasa Marga menyebutkan, data yang dihimpun Jasa Marga pada shift ketiga periode operasional Rabu (6/7), lalu lintas keluar gerbang tol Ciawi mencapai 10.520 kendaraan. Angka itu meningkat 4.428 atau sebesar 42,1 persen dari kondisi normal 6.092 kendaraan.

"Dibandingkan lalu lintas keluar gardu tol selama Lebaran tahun 2015, mengalami peningkatan 513 kendaraan atau sebesar 4,9 persen," ujar Heru.

Sebaliknya, arus kendaraan masuk gerbang Tol Ciawi menuju Jakarta pagi ini terpantau lancar. Heru menginformasikan, kondisi terbilang normal dengan antrean antara lima sampai enam kendaraan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement