Kamis 07 Jul 2016 12:17 WIB

Polisi Bantah Kampung Luar Batang Diserang

Rep: c39/ Red: Teguh Firmansyah
 Spanduk penolakkan pengusuran terpasang di kawasan Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara , Selasa (5/3).  (Republika/Tahta Aidilla)
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Spanduk penolakkan pengusuran terpasang di kawasan Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara , Selasa (5/3). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi membantah kabar telah terjadi penyerangan di Kampung Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara pada malam takbiran kemarin, Selasa (6/7).

"Bukan penyerangan tapi biasa anak muda ada masalah di jalan berantem antar kelompok pemuda," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono saat dikonfirmasi Republika.co.id, Kamis (7/7).

Menurut Awi, perkelahian tersebut dilakukan oleh kelompok pemuda dari Muara Karang dan pemuda dari Luar Batang. Saat berkelahi, kata Awi, kelompok pemuda tersebut membawa senjata tajam (sajam).

"Mereka bawa sajam berkelahi sehingga ada satu korban MD karena sabetan senjata tajam di punggung kehabisan darah, akhirnya korban meninggal dunia," jelasnya.

Baca juga, Soal Kawasan Luar Batang, Ahok Tantang Yusril di Pengadilan.

Menurut Awi, Korban berinisial MD. Sementara, pelaku masih dalam pengejaran pihak kepolisian. "Tersangka sudah teridentifikasi masih dalam pengejaran Polres Jakarta Utara," ujarnya.

Beredar isu telah terjadi penyerangan terhadap warga Kampung Luar Batang pada malam takbiran kemarin. Dalam kejadian tersebut seorang warga bernama Rizal meninggal dunia, sedangkan kedua warga lainnya terkena tusukan senjata tajam dan telinganya putus.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement