REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi membantah kabar telah terjadi penyerangan di Kampung Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara pada malam takbiran kemarin, Selasa (6/7).
"Bukan penyerangan tapi biasa anak muda ada masalah di jalan berantem antar kelompok pemuda," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono saat dikonfirmasi Republika.co.id, Kamis (7/7).
Menurut Awi, perkelahian tersebut dilakukan oleh kelompok pemuda dari Muara Karang dan pemuda dari Luar Batang. Saat berkelahi, kata Awi, kelompok pemuda tersebut membawa senjata tajam (sajam).
"Mereka bawa sajam berkelahi sehingga ada satu korban MD karena sabetan senjata tajam di punggung kehabisan darah, akhirnya korban meninggal dunia," jelasnya.
Baca juga, Soal Kawasan Luar Batang, Ahok Tantang Yusril di Pengadilan.
Menurut Awi, Korban berinisial MD. Sementara, pelaku masih dalam pengejaran pihak kepolisian. "Tersangka sudah teridentifikasi masih dalam pengejaran Polres Jakarta Utara," ujarnya.
Beredar isu telah terjadi penyerangan terhadap warga Kampung Luar Batang pada malam takbiran kemarin. Dalam kejadian tersebut seorang warga bernama Rizal meninggal dunia, sedangkan kedua warga lainnya terkena tusukan senjata tajam dan telinganya putus.