Kamis 07 Jul 2016 22:26 WIB

Anak Bunuh Ayahnya Pakai Kopi yang Dicampur Racun Rumput

Red: Karta Raharja Ucu
Jenazah (ilustrasi).
Foto: Antara/ca
Jenazah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BOJONEGORO -- KS (30 tahun) membunuh ayah tirinya, Juri (53 tahun) dengan memberikan kopi yang diberi racun rumput (round up). Polres Bojonegoro, Jawa Timur menangkap warga Desa Kasiman Kecamatan Kasiman, tersebut.

"Tersangka membunuh korban dengan cara memberikan kopi yang diberi campuran racun rumput (round up)," kata Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro di Bojonegoro, Kamis (7/7).

Ia menjelaskan polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan dengan korban Juri hanya dalam waktu dua hari setelah korban yang sudah meninggal dengan tangan terikat ditemukan warga di sebuah embung di Kecamatan Kasiman pada 5 Juli 2016. Sesuai hasil pengusutan polisi, tersangka melakukan aksinya di kediaman korban di Desa Kasiman, Kecamatan Kasiman, pada 5 Juli 2016 sekitar pukul 03.00 WIB.

"Tersangka sudah merencanakan untuk melakukan pembunuhan karena jengkel dengan korban yang sering mengintip istrinya mandi," jelas dia.

Menurut dia, tersangka istrinya Yanti semula serumah dengan korban. Tapi sehari sebelum kejadian tersangka membawa istrinya ke rumah mertuanya juga di Desa Kasiman, yang jaraknya hanya sekitar 500 meter dari rumah korban.

Ketika itu, menurut dia, tersangka sendirian dengan naik sepeda motor Nomor Polisi K 6261 DN mendatangi rumah korban untuk selanjutnya menawarkan untuk membuatkan kopi. "Tersangka kemudian mencampur kopi yang dibuat dengan racun rumput 1/4 botol," ucapnya.

Usai minum kopi, katanya, korban mengeluh dadanya sakit kemudian terjatuh. Tersangka tidak menolong justru meminumkan racun rumput yang masih tersisa langsung ke mulut korban.

Ketika itu, menurut dia, tersangka tidak tahu pasti kondisi korban, tapi dimungkinkan korban sudah meninggal dunia. Tersangka kemudian mengikat tangan korban dengan tali dan mengangkut korban dengan sepeda motor.

"Tersangka mengangkut korban dengan sepeda motor untuk selanjutnya korban dibuang di embung," ucap dia. Polisi menahan tesangka sekaligus mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain botol bekas racun rumput, tali plastik dan sepeda motor milik tersangka.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
لَيْسَ عَلَى الْاَعْمٰى حَرَجٌ وَّلَا عَلَى الْاَعْرَجِ حَرَجٌ وَّلَا عَلَى الْمَرِيْضِ حَرَجٌ وَّلَا عَلٰٓى اَنْفُسِكُمْ اَنْ تَأْكُلُوْا مِنْۢ بُيُوْتِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اٰبَاۤىِٕكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اُمَّهٰتِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اِخْوَانِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اَخَوٰتِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اَعْمَامِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ عَمّٰتِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اَخْوَالِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ خٰلٰتِكُمْ اَوْ مَا مَلَكْتُمْ مَّفَاتِحَهٗٓ اَوْ صَدِيْقِكُمْۗ لَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ اَنْ تَأْكُلُوْا جَمِيْعًا اَوْ اَشْتَاتًاۗ فَاِذَا دَخَلْتُمْ بُيُوْتًا فَسَلِّمُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِكُمْ تَحِيَّةً مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ مُبٰرَكَةً طَيِّبَةً ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمُ الْاٰيٰتِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ ࣖ
Tidak ada halangan bagi orang buta, tidak (pula) bagi orang pincang, tidak (pula) bagi orang sakit, dan tidak (pula) bagi dirimu, makan (bersama-sama mereka) di rumah kamu atau di rumah bapak-bapakmu, di rumah ibu-ibumu, di rumah saudara-saudaramu yang laki-laki, di rumah saudara-saudaramu yang perempuan, di rumah saudara-saudara bapakmu yang laki-laki, di rumah saudara-saudara bapakmu yang perempuan, di rumah saudara-saudara ibumu yang laki-laki, di rumah saudara-saudara ibumu yang perempuan, (di rumah) yang kamu miliki kuncinya atau (di rumah) kawan-kawanmu. Tidak ada halangan bagi kamu makan bersama-sama mereka atau sendiri-sendiri. Apabila kamu memasuki rumah-rumah hendaklah kamu memberi salam (kepada penghuninya, yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, dengan salam yang penuh berkah dan baik dari sisi Allah. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat(-Nya) bagimu, agar kamu mengerti.

(QS. An-Nur ayat 61)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement