Kamis 07 Jul 2016 22:42 WIB

Petugas Selamatkan Wisatawan Nyaris Tenggelam di Palabuhanratu

Pantai Palabuhanratu Sukabumi, Jawa Barat.
Foto: almatuq.net
Pantai Palabuhanratu Sukabumi, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Petugas gabungan menyelamatkan tiga wisatawan asal Jakarta yang nyaris tenggelam karena terseret arus di Pantai Citepus, Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, saat menikmati libur Lebaran 2016.

"Dari informasi yang kami terima ketiga wisatawan tersebut, yakni Budi Wibowo (60), Bayu Wono (33), dan Sandi Setiawan (20). Ketiganya berasal dari Kampung Rawa Lilih, Bintaro," kata Kapolres Sukabumi AKBP M. Ngajib di Sukabumi, Kamis (7/7).

Ngajib menjelaskan ketiganya nyaris tenggelam sekitar pukul 17.30 WIB, namun karena kesigapan petugas gabungan keamanan pantai, baik Polair Polres Sukabumi maupun Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi, mereka yang masih satu keluarga itu berhasil diselamatkan.

Berdasarkan keterangan dari petugas di lokasi musibah, katanya, kejadian itu saat ketiganya asyik berenang, tanpa sadar arus bawah laut membawa wisatawan tersebut hingga tengah.

"Melihat ada wisatawan yang terancam keselamatannya, petugas langsung mengevakuasi ketiganya," ujarnya.

Korban, katanya, awalnya trauma, tetapi setelah diberikan tindakan medis akhirnya mereka bisa kembali lagi sediakala dan diimbau agar tidak lagi berenang. "Petugas terus mengawasi setiap aktivitas wisatawan, apalagi jumlah wisatawan yang membludak ini kami meningkatkan pengawasan," katanya.

Pihaknya juga mengimbau kepada wisatawan yang tengah berwisata di objek wisata untuk selalu menaati peraturan dan memperhatian imbauan petugas yang tengah berjaga di lokasi wisata.

Ngajib mengatakan wisatawan agar tidak nekat berenang di lokasi-lokasi yang diberi tanda bahaya, seperti berbendera merah, karena lokasi tersebut tidak layak untuk dijadikan areal mandi apalagi berenang.

"Pantai selatan Kabupaten Sukabumi memiliki arus bawah yang deras dan bisa membahayakan siapapun, dan kepada orang tua agar selalu mengawasi setiap anak-anaknya," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement