REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR Ade Komarudin, mengaku mengenal cukup baik alhmarhum Husni Kamil Manik. Pria yang akrab disapa Akom ini mengenal Husni semasa aktif sebagai aktifis Himpunan Mahasiswa Islam di Universitas Islam Negeri, Jakarta.
''Dia junior saya di HMI, orangnya rajin mencari pengetahuan. Anak HMI yang suka baca buku dari berbagai sumber, buku apa saja biasa dilahap,'' kata Akom, saat berbincang usai tadarus di rumah duka, Jakarta, Kamis (7/7) malam.
Akom mengaku sering berdebat dengan Husni, untuk mencari sesuatu yang terbaik sesuai dengan kaidah perundang-undangan. Ia kerap berdiskusi karena berlatar belakang sama-sama aktifis.
Namun, Akom menyebutkan, perbedaan pendapat tidak menjadikan hubungan mereka renggang. Sepanjang menjadi aktifis HMI, dirinya sudah paham pola pikir anak-anak HMI. ''Beliau seorang ketua KPU yang cukup dingin dan cool,'' ungkapnya.
Politisi Golkar itu juga merasa empati kepada anak-anak almarhum yang masih kecil. Karena itu, ia berharap negara bisa membantu pendidikan anak-anaknya, karena almarhum meninggal ketika masih mengemban tugas.
Akom juga memberi tahu terakhir kali berkoordinasi dengan almarhum soal beberapa anggota DPR yang mau diganti melalui telepon. ''Saya kaget, di jalan dari Bandung dapat kabar. Anak-anaknya masih kecil, mereka masih butuh bapaknya,'' ucap dia.