REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Rekan dan sahabat Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Malik yang meninggal dunia pada Kamis (7/7) malam, menilai tokoh tersebut sebagai sosok yang selalu menjaga integritas dalam bekerja.
Menurut salah seorang sahabat sekaligus tetangganya di Padang, Al Imran, mengatakan prinsip integritasnya ini terlihat dalam kegiatan sehari-hari. ''Sejak mahasiswa saat menjadi Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa pertama di Universitas Andalas prinsip integritas ini sudah terlihat,'' ungkap Al Imran, Kamis (7/7).
Hal ini terlihat dari kesenangan Husni mentraktir temannya makan terlebih dahulu sebelum yang lain melakukannya. Selain itu dalam organisasi Husni dapat menyatukan pemikiran antara mahasiswa yang berbeda. "Kinerja ini terlihat saat memimpin KPU di Sumbar maupun nasional," ujarnya menjelaskan.
Di samping itu dalam pergaulannya bersama instansi, pimpinan, dan jurnalis sosok Husni dikenal tegas, lugas dan tidak menunjukkan keberpihakan dalam berpolitik.
"Ketegasan ini pula yang ditunjukkannya dalam membina keluarga," ujarnya.
Meskipun demikian dalam kesehariannya Husni termasuk yang memiliki banyak teman dan dapat bergaul dengan siapapun. Bahkan hingga terakhir bertemu, Al Imran mengaku Husni tidak berbeda jauh saat menjadi mahasiswa. "Jelas hal ini menjadi kehilangan mendalam bagi civitas dan semua rekannya," katanya yang mengaku satu angkatan beda Fakultas di Unand tersebut.
Rekan Husni lain yang merupakan dosen Unand yang juga pakar politik Asrinaldi juga mengungkapkan perasaan kehilangannya. Menurut dia, Husni merupakan salah satu tokoh yang mampu menyatukan perbedaan politik di Indonesia.
Salah satu kesuksesannya yakni saat menyelenggarakan pemilu legislatif dan Presiden 2014 lalu. Di antara pimpinan KPU, zaman Husnilah paling sedikit terjadi konflik.
"Bagi Sumbar dan Indonesia, kepergian Husni jelas sebuah kehilangan namun apa hendak dikata, ini sebuah perjanjian," ujarnya. Kepala Humas Unand Eriyanty yang mewakili pimpinan Unand mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Husni Kamil Malik.