REPUBLIKA.CO.ID, SUKADANA -- Jalur lintas timur Lampung siap digunakan untuk menghadapi arus balik Lebaran 1437 Hijriah. Pihak kepolisian pun telah menyiagakan personel untuk menjaga keamanan dan kelancaran jalur tersebut.
"Isu keamanan memang sering jadi penyebab masyarakat tidak menggunakan lintas timur, tapi kami sudah siapkan anggota agar tidak terjadi kendala," kata Kepala Polres Lampung Timur AKBP Harseno kepada Republika.co.id, Kamis (7/7).
Ia menjelaskan, selama ini pemudik yang melintasi Lampung lebih sering menggunakan jalur lintas tengah. Padahal, ujarnya, jalur lintas timur Lampung yang menghubungkan Bakauheni, Lampung Selatan hingga bertemu lagi dengan jalur Trans Sumatera di Menggala, Tulang Bawang cukup nyaman dilalui karena berkontur landai dan lurus.
Harseno mengaku, 416 personel Polres Lampung Timur disiagakan dalam bagian Operasi Ramadhaniya 2016 itu. Pembagian personel dalam operasi tersebut, katanya, lebih difokuskan untuk menjamin keamanan jalur lintas timur Lampung.
Selain itu, Polres Lampung juga menyiapkan lima pos pengamanan dan dua pos pelayanan. 28 unit mobil patroli pun hilir mudik berpatroli untuk mewujudkan keamanan, terutama di jalur tersebut.