REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Serangan bom kembali mengguncang Irak, Kamis (7/7). Belum sembuh luka akibat serangan bom di pusat perbelanjaan distrik Karada di Baghdad, 35 orang tewas dalam serangan di mausoleum atau pemakaman Syiah Baghdad.
Sumber keamanan mengatakan 50 orang lainnya terluka karena serangan malam itu. Situs ledakan adalah makam dari Sayid Mohammed bin Ali al-Hadi yang terletak di Balad, 93 km di utara Baghdad.
Serangan bom berasal dari mobil bunuh diri yang meledak di gerbang luat mausoleum. Ini merupakan serangan awalan sebelum kemudian sejumlah pria bersenjata menyerang jamaah yang sedang mengunjungi makam.
Situs ini cukup terkenal bagi Syiah dan sering jadi objek saat perayaan hari raya Idul Fitri. Sejumlah berita simpang siur menyebut tiga pelaku berhasil ditangkap dan dua sabuk berpeledak diamankan.
Belum ada pihak yang mengklaim serangan, namun dugaan mengindikasikan ISIS dilansir Reuters.
Ikuti Whatsapp Channel Republika