REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangerang melakukan pengangkutan sampah hingga malam dengan menerjunkan puluhan truk untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan sampah selama libur Lebaran.
Kepala Seksi Penyapu dan Pengangkutan, Buceu Gartina di Tangerang, Jumat (8/7), mengatakan, dari hasil pengangkutan sampah sejak H-1 hingga kini, jumlah sampah mengalami peningkatan pada hari lebaran dan H+1. Namun, karena sudah disiapkan 40 armada kendaraan, maka titik pembuangan sampah oleh warga bisa segera diatasi dan diangkut ke TPA Rawakucing.
"Kita angkut dari siang hingga malam hari. Karena, kebiasan warga membuang sampah saat waktu tertentu. Penyisiran utama adalah di jalan utama agar tak menganggu lalu lintas kendaraan dan dilanjutkan ke pemukiman," ujarnya.
Tak hanya armada truk saja, tetapi ada juga diturunkan armada lainnya seperti bison, unit saber pagi dan malam hari agar pengangkutan optimal. Saat ini, jumlah sampah sudah mengalami pengurangan karena daya konsumsi warga pun telah menurun. Walaupun demikian, pengangkutan dan pengawasan di lapangan tetap dilakukan.
Pada H+4, seluruh petugas telah kembali bekerja secara normal lagi dan melaksanakan tugas kewajibannya. Pihaknya pun rutin memantau laporan warga melalui media sosial jika ada penumpukan sampah agar segera diatasi.
"Kita ada media sosial. Warga biasa melapor ke sana. Jadi, tak hanya di lapangan saja, kita juga menerima laporan dari warga melalui medsos," ucap dia.