Jumat 08 Jul 2016 11:49 WIB

Jokowi: Husni Sosok yang Sederhana

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Andi Nur Aminah
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menyampaikan ungkapan bela sungkawa atas wafatnya Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik. Husni menghebuskan nafas terakhirnya pada Kamis (7/7) malam lantaran sakit.

"Saya ingin mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya untuk Bapak Husni Kamil Manik, Ketua KPU," ucap Presiden di Solo, Jumat (8/7).

Di mata Jokowi, Husni adalah pribadi yang istimewa. Menurutnya, Husni adalah sosok yang sederhana dan memiliki integritas tinggi. Presiden juga memuji kinerja Husni selama memimpin KPU.

"Saya melihat beliau sangat bekerja keras, dengan integritas yang sangat baik dalam menyelenggarakan, menyiapkan, merencanakan, dan melaksanakan Pilkada di daerah, pemilihan bupati, wali kota, gubernur, serta pemilihan presiden. Beliau adalah sosok yang sangat sederhana dan mempunyai integritas yang tinggi," ucap Presiden lagi.

Husni Kamil Manik berpulang di usianya yang hampir menginjak 41 tahun. Almarhum menghembuskan nafas terakhir usai mendapat perawatan di Rumah Sakit Pusat Pertamina sekira pukul 21.00 WIB, Kamis (7/7) malam. Jenazah rencananya akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir hari ini usai shalat Jumat.

(Baca Juga: Jenazah Husni Kamil Manik akan Dimakamkan Selepas Shalat Jumat )

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement